Kamis, 17 Mei 2012

Kudekap Hatinya di Bawah Langit Seoul

Judul: Kudekap Hatinya di Bawah Langit Seoul (Novel)

Penulis: Mahmud Jauhari Ali

Penerbit: Araska, Yogyakarta

Harga: @Rp 25 ribu

Buku bisa Anda dapatkan di semua TB Gramedia, TB Gunung Agung, dan TB Toga Mas di seluruh Indonesia. Anda juga bisa memesannya langsung lewat sms ke nomor 087815594940

Sinopsis Novel Kudekap Hatinya di Bawah Langit Seoul

Kang Geun Woo tiba-tiba mendapat kabar dari pak Rimpai. Warta dari Ayah angkatnya itu menggerakkan jiwa lelaki Korea itu berusaha keras mendapatkan kembali sebuah kalung. Ya, tepatnya kalung warisan salah satu keluarga dari suku Dayak Benuaq di Kalimantan Timur.

Usaha pencariannya itu membuatnya seperti petualang. Dari Samarinda dia ke Jakarta untuk mengadakan pencarian di sana. Lalu ke Hongkong dengan visi yang sama. Baginya, inilah kesempatan membalas budi baik. Dalam pikirannya, andai saja ayah angkatnya itu tak menyelematkannya di Sungai Mahakam dulu, dirinya sudah tiada di dunia ini.

Tak disangka, di Hongkong dia bertemu seorang muslimah cantik dari Ningxia—Ma Xun Quan—yang sedang bertamasya di kota itu. Awalnya Quan menyangkanya sebagai penjambret tas. Persangkaan itu membuatnya berurusan dengan pihak kepolisian Hongkong. Namun, akhirnya mereka berteman. Quan membantunya mendapatkan kalung itu. Dengan bantuan gadis itu, Geun Woo mendapatkan informasi bahwa pemakai kalung itu berangkat ke Seoul. Quan yang memang bekerja di Ibukota Korea Selatan itu memutuskan ikut dengannya.

Mereka berdua pun menginjakkan kaki di Seoul. Seiring perjalanan waktu, mereka saling suka, cinta, dan sayang. Sementara di sisi lain, Geun Woo harus berurusan hukum dengan Kim Ga Won—mantan kekasihnya—yang sangat cantik itu. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Akankah cinta Kang Geun Woo bersatu dengan Ma Xun Quan? Ataukah lelaki Korea itu malah kembali ke pelukan Kim Ga Won seperti dulu?

Dengan membaca novel ini, Anda akan dibawa masuk ke jalinan cerita cinta yang menggetarkan jiwa dipadukan dengan religiusitas yang menggoda. Selamat Membaca!

________________*________________

Tidak ada komentar: